A Life Journal.

Thursday 13 December 2018

2018 Review dan Target 2019

source: Unsplash

2018 definitely was not my year. Buat saya, tahun ini adalah roller coaster emosi banget dan banyak perubahan major pada hidup saya terjadi tahun ini. Mulai dari pernikahan, ditinggal kakek meninggal 3 minggu menjelang pernikahan, ditipu bandar invest pas lagi butuh duit buat nikah, sampai perceraian orang tua.

Tapi hal-hal tersebut tidak valid untuk dijadikan alasan atas underachievement saya pada tahun ini. People changes, life changes, but you still have to move forward. Kalau kata mbak Grace Melia "hidup terus berjalan. Hidup tidak menunggu saya bisa berdamai dengan masa lalu dulu baru lanjut berputar". Everything shall pass, rite?

Oke, tanpa banyak basa-basi lagi kita mulai

Pencapaian 2018:

  • Bisa nabung lumayan agak banyak buat modal tinggal abis nikah walaupun abis itu langsung 0 lagi. Dulu pas masih belum kepikiran nikah kayaknya buat nabung barang sejuta doang susaaaah banget. Pas udah ada niat nabung, ternyata nabung itu gak sulit, cuma dibutuhkan keinginan dan tujuan yang kuat aja.
  • Mulai manajemen keuangan dan investasi lagi yang sempat tertunda
  • Tydac konsumtif dan impusif. 
  • Memulai lagi membiasakan baca-baca berita yang berbobot. Favorit saya adalah IDNFinancial. Ini membuat saya merasa jadi agak melek mengenai kondisi global finansial.
  • Berhenti bacain lamtur dan lambe-lambe lainnya. Ini sangat sebuah pencapaian. Walaupun saya gapernah komen-komen julid di IGnya, tapi saya sering komen julid dalam hati lalu jadi overthinking ku tak mau tinggal di Indonesia karena mayoritas orangnya kok mikirnya gini huhu. I feel better now setelah ga liat-liat komen absurd orang-orang julid dengan akhiran "maaf hanya sekadar mengingatkan" grrr I hate those people
  • Mulai masak walaupun ga tiap hari. Dulu sebelum nikah saya tuh hampir gapernah masak. Bahkan saat merantau di Surabaya pun bisa diitung jari berapa kali masak. Palingan tiga kali selama 4 tahun tinggal disana di apartemen yang bahkan dapurnya oke dan pribadi. Sekarang saya lumayan lah suka masak kadang-kadang walau ga tiap hari. Untungnya suami saya bukan tipe harus makan dirumah dengan makanan istri yang penuh kasih sayang dan cinta. Kalau lagi mau masak ya saya akan masak, kalau engga, ada bensu. Bensu is our savior.
  • Mulai bisa menjaga komen tak penting ke orang-orang. Apalagi sekarang lagi musim politik yang hot banget. Gampang banget pengen komen ke orang-orang yang lebai. Alhamdulillah bisa ditahan walau tetap komen dalam hati atau pulangnya tetep komen ke edi *yang penting ga ke orangnya langsung*
  • Sedikit-sedikit mencoba skincare - walau baru maskeran dan cuci muka doang
  • Main Ragnarok M udah jadi High Wizard ...
Ih ini pencapaiannya kualitatif banget ya ga ada yang kuantitatif...

Tambahan
  • Nikah. Tapi ini ga saya kategorikan sebagai pencapaian. Nikah bukan pencapaian ya sodara-sodara. It's not a finish line, it's a beginning. Tidak seperti yang digalangkan account-account penggerak nikah muda "Capek kerja, makanya nikah". Wew, ku mencari partner bukan mencari sugar daddy.

Target 2019 yang tertunda - termasuk limpahan 2018
  • Belajar bahasa mandarin
  • S2 Finance
  • Ikut online course mengenai financial, coding, dan web design
  • Pencatatan laporan keuangan yang lebih komprehensif
  • Investasi kontinyu 
  • Liburan Bali dan Thailand/Singapur
  • Cari additional income
  • Rutin ngeblog 
  • Tidak moody dan ngambekan lagi sama edi
  • Lebih bisa berbaur sama in laws dan lebih bih baik lagi sama semua keluarga.
  • Pindah kerja (?)
  • Stabil emosi jiwa dan raga
  • Fitness rutin demi body goals saat liburan

Mungkin segini dulu yang kepikiran targetnya. Akan ditambah seiring berjalannya waktu namun tidak boleh dikurangi.

Ciao!
Kindly share your thoughts !
Post a Comment

Custom Post Signature

Custom Post  Signature