Memulai Bisnis Baru Di Kala Pandemik

Wow sudah setahun saya vakum dari blog ini dan tiba-tiba 2020 being not kind at all to all of us. 

Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat unpredictable bagi banyak orang, termasuk saya. Waswas karena banyak orang di sekitas saya yang sudah mulai kena  efisiensi gaji maupun kemungkinan terburuk yaitu lay off. Walau pandemic masih menghantam sampai saat ini, namun roda kehidupan nggak berhenti di situ-situ aja kan? Gaji dipotong, karyawan di layoff, namun kebutuhan tetap ada. Kebutuhan sandang, pangan, papan harus tetap tercukupi. Pada kondisi seperti sekarang ini memang tidak bisa hanya bergantung pada gaji, perlu mencari bisnis sampingan agar tidak bergantung hanya pada satu sumber penghasilan.

Ilustrasi bankrut

Salah satu kendala yang sering kali dialami oleh masyarakat yang ingin mulai menjalankan sebuah bisnis memang dari segi dana atau modal. Karena memang tak dapat dipungkiri jika seandainya dalam bisnis pasti harus ada modal yang dikeluarkan, untuk itu kita harus lebih bisa selektif juga di dalam memilih jenis bisnis apa yang ingin ditekuni namun dengan modal yang tidak terlalu besar. Salah satu bisnis yang sedang banyak diminati saat ini yaitu bisnis kue dimana modal yang diperlukan tidak terlalu banyak namun perputaran uang cepat.

Pengalaman Interview di Dekoruma

Another job hunting series! *walau udah basi karena ini cerita bulan Maret* Sebuah pengalaman interview dan ditolak huhu. Semoga dengan nulisin pengalaman-pengalaman gini saya nggak terlihat pathetic ya. Pengalaman ini ditulis untuk sharing aja siapa tau ada yang mau interview juga dan butuh referensi suasana interviewnya sebagian persiapan mental atau sekedar ingin tau harus pake baju apa pas interview karena ini merupakan problematika saya ketika mau mulai interview-interview di start up, bingung harus pake baju formal atau biasa aja.

Dua Garis Biru: Cerminan tabunya sex education di Indonesia

Jarang-jarang loh saya excited mau nonton film Indonesia di bioskop. Tapi kali ini dari waktu premier filmnya saya udah langsung merencanakan ngosongin jadwal buat nonton Dua Garis Biru. Film ini menurut saya pribadi sangat relate dengan kehidupan kita di Indonesia terutama dengan perihal minimnya sex education di Indonesia karena pembicaraan mengenai sex selalu dianggap hal yang tabu *jangan mikir jorok ya karena bukan joroknya yang saya maksud*. Saya nggak ngerti sih kenapa sampe ada heboh-heboh menolak film ini dan menuduh bahwa ini film mengajarkan zina. Padahal kalau -emang beneran- ditonton sampe habis, film ini malah menunjukkan efek buruk dari melakukan perbuatan tersebut. BIASAKAN YA JANGAN NERIMA INFORMASI SETENGAH-SETENGAH! *emosi*

My Magic Lamp 3 Wishes

Akhirnya release juga Aladdin setelah bertahun-tahun menunggu sejak pertama nonton trailernya *lebay*. Dari awal lihat trailernya emang udah excited banget pengen nonton karena Aladdin merupakan salah satu film Disney favorit saya waktu kecil. Karakter favorit saya ya si genie birunya itu yang bisa kasih 3 permintaan *langsung berandai-andai punya magic lamp*